3 Negara dengan Biaya Hidup Paling Mahal – Realitanya, memiliki dan membesarkan anak juga tentang kesiapan finansial. Setiap daerah maupun negara memiliki rata-rata biaya hidup yang berbeda, begitu pula dengan biaya membesarkan anak. Lantas, di manakah negara dengan biaya membesarkan anak yang paling mahal?Membesarkan anak tentu merupakan suatu tantangan besar bagi orang tua. Selain perhatian dan kasih sayang, ekonomi juga merupakan faktor krusial yang amat perlu dipertimbangkan.
Semua negara pasti setuju bahwa biaya membesarkan anak tidak pernah murah. Namun, beberapa negara di dunia memang sudah terkenal dengan tingkat biaya hidupnya yang tinggi, termasuk juga dengan biaya membesarkan anak. Dalam hal ini ada banyak faktor yang mempengaruhinya ya, Bunda, di antaranya biaya pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga anggaran untuk rekreasi.Sebagai gambaran, pada artikel ini Bubun akan mengajak Bunda mengetahui negara apa yang paling mahal untuk membesarkan anak, dan bagaimana dampaknya pada negara tersebut.
3 Negara dengan Biaya Hidup Paling Mahal
Jerman
Selanjutnya, Jerman mengikuti China dalam urutan negara termahal dalam membesarkan anak. Anggaran slot server luar negeri terpercaya membesarkan anak di Jerman adalah 3,64 kali dari PDB per kapita negaranya. Melansir dari Earthweb, orang tua di Jerman harus membayar sekitar $8.500 per tahun untuk biaya pengasuhan anak, ini berarti sekitar 126 juta jika dikurs ke dalam rupiah.
Korea
Melansir dari ABS-CBN, Korea Selatan menempatkan posisi teratas dalam urutan negara termahal di dunia untuk membesarkan anak, Bun. Dengan biaya mencapai 7,79 kali produk domestik bruto (PDB) per kapita, menurut sebuah laporan dari Chosun Ilbo, sebuah media lokal Korea Selatan, hasil kisaran biaya untuk membesarkan anak hingga usia 18 tahun di Korea Selatan hampir mencapai KRW365 juta atau setara 4 miliar rupiah lho, Bunda.Anggaran terbesar masyarakat Korea Selatan dalam membesarkan seorang anak adalah anggaran pendidikannya. Bagi para orang tua di Korea nilai eksak, terutama bahasa Inggris dan matematika sangat penting hingga biaya les atau bimbel di luar sekolah bahkan bisa lebih tinggi dari biaya sekolah umum biasa. Pada tahun 2022, Chosun Ilbo menunjukkan, orangtua di Korea bisa menghabiskan KRW 26 triliun atau setara 297 triliun rupiah untuk biaya les tambahan di luar jam sekolah, yang mana berarti setiap anak bisa mengeluarkan biaya sekitar KRW524.000 atau 6 juta rupiah setiap bulannya.
China
Menyusul Korea Selatan, China berada di urutan ke-2 negara termahal dalam biaya membesarkan anak, dengan angka 6,9 kali PDB per kapita.Melansir dari CNN, dengan angka ini, berarti untuk membesarkan seorang anak hingga 18 tahun di China, Bunda membutuhkan biaya sekitar Rp 1,1 miliar, beserta tambahan sekitar Rp322 juta lagi untuk melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi.
Studi terbaru juga menunjukkan bahwa biaya pengasuhan anak hingga dewasa di kota-kota besar seperti Shanghai dan Beijing adalah yang tertinggi, masing-masing lebih dari 1 juta yuan dan 969.000 yuan atau sekitar 2 miliar rupiah. Sedangkan, slot gacor hari ini Kawasan Otonom Tibet memiliki biaya pengasuhan anak terendah di negara itu, dengan 293.000 yuan atau setara dengan 611 juta rupiah.